Perempuan Wajib Tahu! 5 Benjolan Ini Mungkin Muncul Pada Vagina, Temukan Cara Menangani


InfoBerita - Memiliki benjolan di vagina pasti akan membuat kaum wanita panik dan cemas. Pada umumnya benjolan ini berisi cairan, udara, bulu dan zat lain. Munculnya benjolan di vagina bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya ruam, rasa gatal dan iritasi.

Umumnya benjolan ini tidak berbahaya atau menyakitkan. Meski begitu, ada juga jenis benjolan yang mendapat penanganan khusus. Beberapa gejala gangguan kesehatan yang muncul di area vagina tak perlu kita khawatirkan termasuk benjolan, asalkan kita menanganinya dengan tepat.

Berikut adalah 5 jenis benjolan yang wajib diketahui oleh para perempuan.

1. Benjolan Lunak Sekitar Bibir Vagina

Kondisi ini bisa merupakan gejala kista Bartholin atau Bartholinitis. Bartholinitis muncul karena kelenjar keringat di sekitar kedua bibir vagina tersumbat sehingga menyebabkan cairan yang semestinya keluar justru kembali ke dalam kelenjar.

Menurut Kameelah Phillips, MD., obgyn dari New York, kondisi ini bisa kita tangani dengan mengompres area benjolan dengan air hangat dan menjaga kebersihan. Namun bila gejala disertai dengan sakit yang menjadi, susah berjalan dan buang air kecil, atau demam, lebih baik segera konsultasikan pada dokter.

2. Bintil atau Jerawat Berwarna Mirip Kulit

Bintil atau jerawat di area sekitar vagina bisa merupakan gejala syringoma. Namun, bintil atau jerawat ini tak berbahaya karena biasanya muncul karena tersumbatnya kelenjar keringat.

Berbeda dengan bartholinitis, bintil syringoma lebih kecil dan umumnya muncul di bagian atas vagina. Untuk menghilangkan syringoma adalah dengan selalu menjaga kebersihan, atau dengan pengobatan dokter.

3. Bulu yang Tak Kunjung Hilang Walaupun Dicukur

Kondisi ini bisa terjadi karena masih ada bulu-bulu yang tumbuhnya tak sempurna, misalnya tumbuh ke dalam dan bukannya keluar. Karena pertumbuhan rambut ada di bawah permukaan kulit, maka menyebabkan tumbuhnya benjolan, radang, atau bahkan nanah.

4. Luka Melepuh dan Bernanah

Bila muncul luka melepuh dan disertai dengan nanah, maka mungkin ada bisul yang tumbuh di sekitar vagina. Bisul ini muncul karena metode pencukuran bulu vagina yang kita lakukan, misalnya karena alat cukur yang kita gunakan tumpul.

Sebaiknya, jangan pencet bisul yang muncul agar tak memicu iritasi dan membuatnya semakin parah. Segera konsultasi pada dokter apabila bisul tak juga hilang dalam 2 minggu.

5. Noda Berwarna Tak Normal

Noda berwarna lebih gelap atau lebih terang daripada warna kulit normal yang muncul di area vagina merupakan kasus yang sangat jarang terjadi. Namun, bila kita menemukan gejala ini di sekitar atau bagian dalam vagina, maka perlu waspada akan berbagai gangguan kesehatan serius.

Segera konsultasi pada dokter, apalagi bila gejala ini disertai dengan gatal, noda yang semakin banyak, atau bertambah besar.
Previous
Next Post »
0 Komentar