Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihak pemerintah provinsi DKI Jakarta akan menanggung semua biaya korban tsunami Pantai Carita yang dirawat di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. Biaya yang ditanggung untuk korban meninggal dan luka-luka.
"Bagi yang dari rumah sakit Tarakan, kalau tidak kita rujuk ke rumah sakit yang lain. Semua biaya yang terkait pengobatan, dan lain lain, yang termasuk yang meninggal seluruhnya di-cover oleh Pemprov DKI," tegas Anies.
"Ya pokoknya semua kita tanggung kita bereskan keluarga jangan khawatir soal biaya," sambungnya.
Anies menegaskan Pemprov DKI akan membantu menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk korban tsunami. Dia juga mengatkan RSUD Tarakan siap menampung warga Jakarta yang terdampak dari tsunami itu.
"Intinya dari Pemprov DKI posisinya kita adalah membantu menyiapkan semua yang bisa kita kerjakan. Dan RS di sini siap menampung warga Jakarta yang dibawa kembali dari Banten karena peristiwa tsunami," tutur dia.
Selain itu, Anies mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan beberapa ambulans tadi pagi ke Banten. Pihak Pemprov juga disebut telah berkoordinasi dengan petugas di sana.
Tsunami yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember, pukul 21.15 WIB, di pesisir Selat Sunda juga berdampak ke pesisir Lampung, yakni di Kabupaten Lampung Selatan, pesisir Kota Bandar Lampung, dan pesisir Kabupaten Tanggamus, itu juga mengakibatkan sejumlah kerugian materil. Tercatat hari ini, 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka, dan 28 orang hilang.
0 Komentar