InfoBerita - Mengonsumsi minuman berenergi bisa menjadi solusi untuk meningkatkan stamina dan mempercepat pemulihan tubuh yang didera rasa lelah pasca berolahraga. Namun pernahkan kamu merasakan jantung berdebar kencang setelah meminum minuman berenergi?
Minuman berenergi mengandung kafein, taurine, guaran, dan berbagai zat stimulan lainnya. Kandungan tersebut menjadikan tubuhmu menjadi lebih segar dan penuh stamina. Mengonsumsi minuman berenergi juga bisa membuat otak lebih fokus dan waspada dengan lingkungan sekitar.
Meski begitu minum minuman berenergi juga menimbulkan efek samping lho guys. Minuman berenergi mengandung kafein lima kali lipat lebih banyak daripada secangkir kopi. Padahal secangkir kopi saja terkadang sudah cukup membuat jantung seseorang berdebar.
Nah, efek kafein berlebih yang terkandung dalam minuman berenergi itulah yang membuat jantungmu terus berdebar kencang. Kondisi jantung berdebar dan tidak beraturan itu dalam istilah medis dikenal dengan nama aritmia.
Jika terus-menerus dibiarkan, kondisi ini dapat memicu serangan jantung, stroke, hingga mengancam jiwa. Hanya dalam waktu sekitar 15-45 menit setelah mengonsumsi minuman energi, tekanan darah dan detak jantung akan meningkat.
Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal The Annals of Pharmacotherapy tahun 2009, rata-rata orang yang habis minum minuman berenergi akan mengalami peningkatan detak jantung sebanyak 5-7 denyut per menit.
0 Komentar