Dai Selebritas Temui Maaruf Amin Tuk Tanyakan Alasan Jadi Cawapres..




Jakarta
- Dai-dai selebritas atau dai-dai yang sering mengisi ceramah di program televisi bersilaturahmi ke kediaman cawapres Ma'ruf Amin. Tujuannya untuk bertanya alasan Ma'ruf maju sebagai cawapres mendampingi capres Joko Widodo.

"Tadi banyak bertanya kenapa Pak Kiai mau jadi cawapres, tapi jawabannya bukan ingin, tetapi diminta. Yang kedua, juga menjelaskan pentingnya berjuang dari kultural menjadi di struktural dengan berbagai konsekuensinya," kata Ketua Komisi Dakwah MUI KH Cholil Nafis.

Cholil menjadi koordinator dai-dai yang berkunjung ke kediaman Ma'ruf sore ini. Pertemuan itu berlangsung selama 60 menit dan berlangsung secara tertutup.

Selain Cholil, dai yang hadir antara lain Ustazah Lulung Ummu Mumtaza, Marissa Grace Haque, hingga KH Syarif Rahmat. Putra sulung KH Zainuddin MZ, Haikal Fikri, disebutnya seharusnya ikut datang. Namun, karena ada acara yang tidak bisa ditinggal, Haikal tidak hadir di acara silaturahmi dai bersama Ma'ruf.

Selain mempertanyakan terkait alasan maju sebagai cawapres, dai-dai itu juga membicarakan dakwah-dakwah yang jangan sampai membawa keburukan. Ia menyebut para dai tidak boleh terprovokasi di suasana menjelang Pilpres 2019.

"Kita hanya menyampaikan ustaz itu boleh saja memilih nomor satu atau tidak, tapi jangan tergoyah karena diprovokasi atau apa pun. Karena kita paham di medsos kadang-kadang kita dipancing dengan bahasa-bahasa yang kurang sopan itu. Kita ingin mengajak mereka-mereka menjadi panutan tetaplah kita konsisten, jangan sampai tergiur oleh bahasa-bahasa provokatif," ungkap Cholil.

Ma'ruf Amin berterima kasih atas kunjungan dai-dai tersebut. Ia berpesan kepada para dai agar tidak menyampaikan pesan-pesan kegaduhan dalam ceramahnya menjelang Pilpres 2019.

"Saya merasa bersyukur, terima kasih, tentu ingin juga bagaimana nanti supaya suasana lebih kondusif, suasana kita menghadapi pilpres dan pileg tidak dalam keadaan yang gaduh. Oleh karena itu, kita harapkan para mubalig ini menyampaikan pesan-pesan dengan cara yang santun, bermartabat, dengan cara yang bijak, sehingga akan menambah suasana jadi semakin baik," pesan Ma'ruf.
Previous
Next Post »
0 Komentar