Rusia Mengklaim Memiliki Rudal Dengan Kecepatan 30 Ribu Km Perjam . .




Rusia
- Rusia menggembar-gemborkan sebuah rudal hipersonik baru yang diklaim bisa bergerak dengan kecepatan lebih dari 30 ribu kilometer per jam. Klaim ini disampaikan di tengah ketegangan yang semakin memanas dengan Amerika Serikat (AS) soal pengendalian senjata.

Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Rabu (26/12) lalu, memantau hasil akhir uji coba rudal hipersonik yang diberi nama 'Avangard'. Putin mengklaim rudal hipersonik itu bisa mengalahkan seluruh sistem pertahanan rudal yang telah ada sebelumnya.

Ketika Putin pertama mengungkapkan rudal jenis baru ini dalam pidato kenegaraan pada Maret lalu, dia menyebutnya sangat pintar bermanuver dan bisa mengudara sekitar 20 kali lipat lebih cepat dari kecepatan suara.

Sejumlah pejabat senior Rusia menyebut rudal antarbenua itu bisa melaju lebih cepat.

"Dalam uji coba, Avangard mencapai kecepatan Mach 27," sebut Wakil Perdana Menteri Rusia, Yury Borisov, dalam pernyataan via televisi setempat.

Mach 27 setara dengan 33 ribu kilometer per jam. Mach 1 merupakan unit pengukuran yang setara dengan kecepatan suara.

"Pada kecepatan ini, tidak ada satu rudal pencegat satupun yang bisa menembaknya jatuh," klaim Borisov.

Diklaim juga oleh Borisov bahwa tergolong tidak mungkin untuk memprediksi pergerakan rudal hipersonik ini. "Pertahanan rudal secara praktis tidak akan berguna lagi," sebutnya.

Dalam pernyataannya, Putin menyebut uji coba Avangard berlangsung sukses dan menyatakan rudal hipersonik ini akan dikerahkan mulai tahun depan.

Putin sangat bersemangat soal uji coba Avangard pada Rabu (26/12) lalu bahkan dia sampai membanggakannya di hadapan pada pengusaha Rusia. Di hadapan mereka, Putin menyebut tidak ada satu pun pihak yang bisa mengancam Rusia karena sekarang negara itu memiliki persenjataan canggih.
Previous
Next Post »
0 Komentar