InfoBerita - Jins merupakan bahan produk fashion favorit banyak orang. Setidaknya setiap orang memiliki satu koleksi, celana jins misalnya. Ada pula jaket, overall, dan lain-lain. Ada banyak merek jeans yang dijual di pasaran, tentunya dengan harga yang beraneka ragam pula, dan menyesuaikan isi kantong masing-masing.
Model pakaian jins memang tak pernah termakan oleh waktu. Justru semakin ke sini, model jins semakin banyak. Sama seperti pakaian pada umumnya, jins juga butuh dirawat agar awet meski dipakai dalam jangka waktu yang lama.
Namun, tahukah Anda jika setiap jins memiliki cara perawatan yang berbeda? Hal ini diungkapkan oleh seorang fashion stylist, Dheniel Algamar.
“Perawatan jeans macam-macam, jadi di dalam jins itu kita jarang banget untuk periksa bagaimana cara merawat jins,” ucap Dheniel beberapa waktu lalu.
“Maka sebelum memutuskan untuk bagaimana cara melakukan perawatan jins, sebaiknya cek terlebih dahulu keterangan yang ada di dalam jins,” lanjut Dheniel.
Namun, pada umumnya hampir seluruh jins akan luntur ketika pertama kali dicuci. Maka, Anda disarankan untuk mencuci jins terpisah dengan pakain yang lain. Untuk mencuci jins, biasanya ada beberapa jins yang tidak disarankan untuk dicuci menggunakan mesin cuci.
“Karena ada mesin cuci bisa bikin produk mengerut, termasuk juga jins. Maka enggak boleh dicuci pakai mesin cuci, takutnya mengerut,” jelas Dheniel saat dijumpai di mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Sebab, sering kali ada jins yang saat pertama kali dipakai memberikan kesan gombrong dan lurus, tapi setelah dicuci menjadi mengerut mengikuti bentuk kaki. Dengan demikian, jangan lupa periksa bagian keterangan yang ada di dalam jins terlebih dahulu sebelum Anda mencuci atau merawatnya.
0 Komentar