InfoBerita - Sangat penting untuk mencuci buah dan sayur yang hendak dikonsumsi. Selain menghilangkan unsur pestisida yang masih menempel, mencuci buah dan sayur dilakukan agar kedua jenis makanan tersebut tetap segar dikonsumsi. Umumnya, proses mencuci buah dan sayur dilakukan sama.
Yakni, menyalakan keran dan cuci menggunakan sabun pencuci khusus buah dan sayur. Namun, ternyata tidak semua jenis buah, sayur atau makanan tertentu dapat dicuci dengan cara tersebut.
Berikut sejumlah makanan, buah dan sayur yang harus dicuci dengan cara berbeda dari umumnya.
1. Sayur dan Buah Beku
Sayur dan buah beku mungkin banyak dikonsumsi. Anda tinggal menaruhnya di panci dan merebusnya. Tetapi, Anda harus tahu bahwa sebelum membekukan mereka, sayur dan buah tersebut harus dicuci dengan air.
Anda tetap harus membersihkannya dengan benar (secara menyeluruh) dengan cara yang sama seperti sayuran segar, untuk menyingkirkan kotoran dan bakteri.
2. Kubis
Anda harus mencuci sayuran ini dengan seksama. Jika Anda akan memasak kembang kol, Anda perlu membersihkandan memotong-motong menjadi beberapa bagian.
Jika Anda ingin memasak kubis merah atau putih, Anda harus menyingkirkan 2 lapisan teratas, karena lapisan ini digunakan oleh kuman sebagai tempat persembunyian, tak terkecuali kotoran dan debu.
Caranya, masukkan kubis ke dalam ember yang berisi air, tambahkan cuka, dan diamkan selama beberapa menit. Lalu bilas kubis dengan air bersih.
3. Apel
Jika Anda ingin makan apel di musim dingin, misalnya, Anda harus mencucinya. Studi menunjukkan bahwa jika Anda merendam sebuah apel dalam air dan soda kue selama 12 menit, sebagian besar bahan kimia akan luruh.
4. Ikan
Anda tidak perlu mencuci ikan mentah, kecuali Anda akan memakannya dalam kondisi belum matang. Memasaknya pada suhu tinggi, bisa membunuh semua bakteri yang menempel dalam tubuh ikan.
Namun, jika Anda mencuci ikan mentah, ada risiko penyebaran bakteri di sekitar dapur Anda. Anda juga harus mencuci tangan, talenan, dan pisau setelah memotong ikan.
5. Beras
Bahaya yang mengintai manusia jika beras itu tidak dibilas sebanyak itu adalah tajin yang menutupi beras. Tajin bisa menyebabkan nasi menggumpal dan terlihat tidak menarik.
Maka, beras harus dibilas 3-4 kali sebelum dimasak. Anda juga dianjurkan untuk melakukan hal serupa saat hendak memasak biji-bijian lain, seperti jagung atau gandum, sampai air yang digunakan untuk membasuh menjadi jernih.
6. Susu dan Olahannya
Anda disarankan untuk mencuci kemasan susu, yogurt, dan produk sejenis lainnya sebelum membukanya. Sebab, ada ribuan orang telah menyentuh bungkus produk ini.
Segera setelah Anda membuka penutup, bakteri dari orang-orang yang sebelumnya menyentuh wadah, dapat dengan masuk ke dalam kemasan.
0 Komentar