Kronologi Aksi Heroik Instruktur Paralayang Jatuh dari Ketinggian demi Selamatkan Turis Diwarnai Kejanggalan


InfoBerita - Sebuah aksi heroik dilakukan seorang instruktur paralayang yang diidentifikasi bernama Purushottam Timsina demi menyelamatkn seorang turis beberapa waktu lalu. Kejadian ini terjadi di Kalimpong, Benggal Barat, India, pada Sabtu (24/11/2018) lalu.

Kronologi kejadian bermula saat turis pria bernama Gaurav Choudhary berusia 32 tahun melakukan kegiatan paralayang didampingi seorang instruktur. Selama terbang, Gaurav mengabadikan setiap momen dengan kamera yang terhubung pada tongkat selfie. Awalnya, Gaurav menikmati pemandangan indah dari ketinggian.

Naahas, tiba-tiba terjadi masalahh pada tali harness glider pada parasut. Wajah Gaurav tampak terlihat tegang, mungkin karena ketakutan. Sementara itu, sang instruktur dibelakang Gaurav terlihat berusaha mati-matian membereskan masalah demi memastikan keamanan turisnya tersebut.

Namun, setelah tak kunjung berhasil, instruktur bernama Purushottam Timsina itu pun terlihat melakukan cara lain. Ia lantas memegang erat tubuh Gaurav ketika mereka tidak terkendali dan berputar-putar di udara. Beberapa saat kemudian, Gaurav dan Purushottam terjerat pohon pinus-pinus dan mendarat di sebuah atap rumah.



Gaurav dikabarkan menderita cidera parah sementara sang instruktur dilaporkan tewas. Laporan media mengindikasikan tindakan yang dilakukan instruktur tersebut untuk melindungi dan menyelamatkan turisnya. 

Tapi, rekan-rekan Gaurav justru mengungkap kejanggalan tentang keamanan yang diterapkan pihak penyelenggara. Teman Gaurav mengeluhkan pihak penyelenggara yang mengabaikan keamanan dasar.

"Penyelenggara mengabaikan, bahkan tindakan keamanan dasar. Pilot itu bahkan tidak memakai helm, ”kata seorang teman.

Sementara itu, The Kalimpong Paragliding Association (KPA) telah memberikan pernyataan yang menyangkal adanya kelalaian di pihak instruktur maupun penyelenggara jasa. Sedangkan pihak polisi Kalimpong menyebut insiden ini sebagai kasus tak wajar dan sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Previous
Next Post »
0 Komentar