Viral Minuman Botol Racuni Warga hingga Bibir Melepuh, Terbakar saat Disulut Api dan Bau Menyengat


InfoBerita - Kisah seorang warga yang keracunan minuman kemasan botol viral di media sosial Facebook. Kisah tersebut dibagikan akun Facebook Ary Ulangun pada Selasa (11/12/2018). Dalam unggahan tersebut, Ary menjelaskan bahwa ayahnya keracunan setelah meminum minuman kemasan dalam botol.

Tak hanya keracunan, bibir ayah Ary juga melepuh setelah minum minuman tersebut. Menurut pengakuan ayahnya, setelah minum minuman tersebut tenggorokannya terasa seperti terbakar dan langsung muntah-muntah.

Gejala muntah yang dialami ayah Ary berlangsung beberapa jam. Akibatnya korban merasa lemas, pusing dan sakit kepala. Padahal dalam kemasan botol tertera keterangan bahwa minuman tersebut masih layak konsumsi hingga tahun 2019.


Selain itu saat dibeli, minuman tersebut masih tersegel secara rapi. Mengetahui hal yang terjadi pada ayahnya, Ary melakukan tes kecil-kecilan pada minuman tersebut. Hasil tes yang dilakukan Ary menunjukan bahwa minuman tersebut terbakar saat disulut api.

Bahkan minuman tersebut juga beraroma seperti tiner atau lem pipa. Ary menyebut minuman yang diminum ayahnya bermerek 'C'. Namun secara tegas Ary mengatakan ia tak melarang masyarakat membeli minuman 'C'.

Pasalnya menurut Ary hal yang dialami ayahnya diduga hasil sabotase persaingan bisnis. Ary juga menegaskan bahwa ia tak menuntut pihak mana pun terkait kasus tersebut. Ia mengunggah kisahnya di Facebook hanya untuk berbagai pengalaman agar masyarakat lebih berhati-hati.

Beberapa jam setelah cerita pengalaman tersebut diunggah dan menjadi viral, pihak minuman botol tersebut datang ke rumah Ary untuk mengetahui kondisi ayahnya. Ary dan keluarga mengapresiasi itikad baik dan sikap cepat tanggap yang dilakukan pihak minuman botol tersebut.

Selanjutnya Ary menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada pihak yang berwenang. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak Polres Buleleng. Pihak keluarga Ary juga membawa minuman kemasan yang diminum ayahnya untuk diperiksa lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Mikael Hutabarat mengakui, dalam waktu dekat ini minuam tersebut akan diserahkan ke Laboratorium Forensik Denpasar. Petugas Labfor akan melakukan pengecekan apa sebenarnya kandungan minuman yang membuat korban keracunan.
Previous
Next Post »
0 Komentar