InfoBerita - Kita tidur untuk melepaskan rasa lelah setelah seharian beraktivitas. Keesokan harinya, saat bangun tidur, mengapa tubuh kita masih tetap kelelahan, ya?
Ada beberapa hal yang bisa jadi penyebabnya. Pertama, mungkin kamu tidur di waktu yang berbeda-beda. Rupanya, lebih baik kalau kita punya jadwal tidur yang teratur dan bangun tidur dengan teratur juga.
Nanti, jam biologis di tubuhmu bisa menyesuaikan dan mengingatkanmu saat waktunya tidur dan waktunya bangun lagi. Otak kita membutuhkan jadwal teratur untuk bisa mengatur semua pekerjaan di tubuh selain tidur.
Ingat, saat tidur otak juga masih bekerja, lo. Misalnya mengatur suhu tubuh. Kalau waktu tidur kita acak-acakan, ritme sirkadian atau jam biologis juga jadi kebingungan. Kedua, bisa jadi kita terkena paparan cahaya di waktu yang kurang tepat.
Jam sirkadian mengenal cahaya sebagai waktunya bangun tidur. Sebelum ada cahaya buatan di masa lalu, ritme sirkadian mengirimkan sinyal ke otak manusia untuk tidur saat hari sudah gelap.
Kemudian saat cahaya matahari terlihat, jam ini membangunkan kita. Nah, sekarang ada lampu, dan cahaya dari gawai kita, yang membuat kita terkena cahaya meski hari sudah malam. Ini menghambat otak untuk melepaskan hormon melatonin yang membuat mengantuk.
Kebiasaan menonton televisi sebelum tidur atau bermain smartphone juga bisa jadi penyebabnya. Siapa yang suka ketiduran karena bermain smartphone? Lebih baik simpan smartphone mu agar bisa bersiap tidur dengan posisi yang baik.
Salah posisi tidur karena ketiduran ini juga bisa membuat kita merasa lelah atau pegal-pegal. Sebaiknya perhatikan dua hal ini agar kamu bisa bangun dengan segar di pagi hari, ya!
0 Komentar