Tanda-tanda Orang Berbohong, 5 Gerakan Spontan Ini Bisa Kamu Curigai


InfoBerita - Kebohongan ternyata bisa dilihat dari sejumlah bahasa tubuh yang ditunjukkan oleh seseorang. Berikut ini sejumlah bahasa tubuh seseorang jika ia berbohong. Ada 5 bahasa tubuh yang bisa jelas dilihat ketika bertatap muka.

Pastikan, kamu bisa menilainya kebohongan seseorang kali ini, ya!

1. Menutup Mulut

Ini adalah bahasa tubuh yang naluriah. Ketika sadar berbohong, mereka tiba-tiba menutup mulut dengan tangannya. Bisa jadi hanya jari atau justru satu kepalan tangan yang menutup mulutnya. Hal ini diartikan selayaknya mencegah mulutnya untuk mengucap kebohongan.

Jika kamu melihat hal semacam ini, orang itu bisa saja kamu curigai. Tapi jangan terlalu salah paham. Karena isyarat menutup mulut juga biasa diartikan menyuruh seseorang untuk diam.

2. Menyentuh Hidung

Sentuhan hidung ternyata juga bisa menandakan orang tersebut sedang berbohong. Gerakannya seperti ia sedang menggaruk hidung yang gatal, menggosok dengan halus. Padahal tidak gatal.

Jika melihat seseorang melakukan hal ini, kamu wajib menandai kalau ia bisa saja sedang berbohong.

3. Menggaruk Leher

Tanda lainnya yang bisa kamu lihat adalah gerakan menggaruk leher. Tepatnya di bawah daun telinga. Psychologia menuliskan garukan dengan intensitas 5 kali merupakan isyarat seseorang melakukan kebohongan. Tapi gerakan ini juga bisa menandakan seseorang yang ragu akan sebuah pendapat.

4. Memegang Telinga

Ketika seseorang tak suka mendengarkan omongan orang lain, maka ia kerap menutup telinganya. Mencegah telinga mendengar suara-suara tersebut. Namun untuk menandakan orang yang kamu ajak bicara berbohong atau tidak, maka mereka biasanya hanya menyentuh daun telinga dengan cepat.

Ada pula yang menggosok bagian belakang telinga dan memasukkan jarinya ke dalam telinga. Ini diartikan, mereka seperti tak tulus dengan ucapannya.

5. Menggosok Mata

Hampir mirip dengan gerakan menyentuh telinga, menggosok mata juga diindikasikan sebagai kebohongan seseorang. Para pria akan menggosok matanya dengan penuh semangat. 

Sementara para wanita akan melakukannya lebih lembut dan singkat. Mungkin agar riasan mereka tak hilang.
Previous
Next Post »
0 Komentar