Ibu Hamil Jangan Sampai Kelebihan Berat Badan, Ini Bahayanya


InfoBerita - Setiap wanita nggak bisa menghindari dari kenaikan berat badan saat hamil. Perempuan hamil sangat wajar mengalami kenaikan berat badan. Jadi tak perlu khawatir lho girls.

Tak jarang kenaikan berat badan hingga 10 kg dari berat normalnya. Namun, beberapa wanita justru mengalami kenaikan berat badan yang berlebihan. Kenaikan berat badan berlebihan berbahaya bagi tubuh. Tak hanya badan si ibu tapi juga janin yang ada di dalam perut.

Clare Collins, Profesor Nutrisi dan Dietetics dari Universitas Newcastle, Dr Jenna Hollis, dosen gabungan di University of Newcastle dan Siân Robinson, Profesor epidemiologi nutrisi di University of Southampton meneliti beberapa faktor risiko yang terjadi pada ibu hamil yang kelebihan berat badan.

Risiko diabetes menjadi meningkat. Selain itu, tekanan darah tinggi dan komplikasi saat melahirkan menjadi risikonya. Perempuan hamil yang obesitas memiliki komplikasi kelahiran yang cukup tinggi.

Anak-anak dengan ibu obesitas sebesar 36% lebih mungkin menjadi penderita autisme dan 62% lebih mungkin memiliki attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), menurut temuan dari Virginia Commonwealth University November lalu.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengukur berat badan saat hamil. Berat badan naik memang wajar tapi kalau kelebihan harus segera konsultasi dengan dokter. Untuk mengantisipasi hal ini, yuk coba hitung sendiri di rumah.

IMT = Berat Badan (kg) / Tinggi Badan (m2)

- Berat badan kurang: < 18,5.

- Kisaran normal: 18,5-22,9.

- Berat badan lebih: > 23,0.

- Beresiko: 23,0-24,9

- Obesitas tingkat I: 25,0-29,9.

- Obesitas tingkat II: > 30,0.
Previous
Next Post »
0 Komentar