Sama Bahayanya dengan Dehidrasi, Ini 9 Tanda Tubuh Kelebihan Minum


InfoBerita - Air merupakan satu kebutuhan vital bagi tubuh setiap hari. Saat traveling, kebutuhan air pada tubuh juga harus dijaga untuk melindunginya dari dehidrasi. Namun, ada kalanya beberapa orang mengalami hal sebaliknya, yakni overhidrasi (over-hydrated).

Sama seperti dehidrasi, overhidrasi atau terlalu banyak minum air juga membawa bahaya tersendiri bagi tubuh. Yakni, keracunan air. Keracunan air pun dapat mengakibatkan beberapa hal seperti mual, muntah, pingsan, koma, hingga kematian.

Lalu, bagaimana tanda-tanda seseorang yang mengalami keracunan air? Berikut adalah 9 tanda kelebihan minum air :

1. Minum Ketika Tidak Haus

Para ahli percaya, rasa haus adalah sinyal tubuh untuk memberi tahu kapan harus minum. Menenggak banyak air ketika tidak haus bisa membuat overhidrasi bagi tubuh. Akibatnya, terjadi ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium membantu mengatur banyak hal dari ginjal hingga fungsi jantung. Jika memiliki aktivitas fisik yang berat atau sering bekerja di luar ruangan, biarkan tubuhmu yang memberitahu kapan harus minum.

2. Urine Berwarna Bening

Jika urine berwarna keruh berarti bahwa kamu sedang mengalami dehidrasi, maka urine yang benar-benar bening juga menunjukkan hal sebaliknya.

Menurut Healthline, urine tidak berwarna sama sekali mungkin berarti bahwa kamu memang terlalu banyak minum. Sedangkan urine yang menunjukkan tingkat hidrasi yang pas adalah berwarna kuning pucat atau seperti perasan lemon.

3. Sering Terbangun untuk Buang Air Kecil

Jika sering terbangun tengah malam untuk berkemih, mungkin itu waktunya kamu mengurangi jumlah air minum. Meski begitu, kadang ada kondisi lain untuk fenomena ini seperti infeksi saluran kemih, diabetes, masalah prostat, dan lain sebagainya.

Kebanyakan orang buang air kecil enam hingga tujuh kali setiap 24 jam. Artinya, jika kamu buang air kecil lebih dari itu mungkin sudah waktunya mengurangi asupan air.

4. Pembengkakan

Salah satu tanda ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh adalah pembengkakan sel. Biasanya bagian tubuh yang terlihat bengkak adalah kaki, tangan, atau bibir. Dalam beberapa kasus, sel-sel di jaringan wajah bisa terlihat bengkak jika kamu terlalu banyak minum.

5. Sakit Kepala

Seperti yang sudah dijelaskan, minum terlalu banyak air bisa menyebabkan ketidakseimbangan natrium dalam darah. Akibatnya, terjadi pembengkakan sel tubuh, salah satunya sel otak. Ketika membengkak, kemungkinan otak akan menekan ke arah tengkorak.

Efek yang dirasakan biasanya adalah pusing yang berkepanjangan dengan rasa berdenyut. Dalam kasus ekstrem, pembengkakan sel otak ini bisa menyebabkan kerusakan permanen yang tidak bisa diperbaiki.

6. Mual dan Muntah

Overhidrasi bisa menyebabkan berbagai efek bagi tubuh, di antaranya sakit perut, mual, dan muntah. Dalam jurnal Militer Medicine pada 2001, para peneliti mengamati data dari pihak militer AS untuk mengidentifikasi kasus hiponatremia selama 1996 hingga 1997.

Hasilnya, 17 kasus terjadi terkait kebiasaan para siswa militer AS yang menenggak 2 liter air per jam setelah melalui pelatihan yang berat. Mereka mengalami muntah dan tegang.

7. Otot Terasa Lemah

Minum air terlalu banyak dapat menyebabkan kelemahan otot, kejang, dan kram. Gejala itu timbul ketika natrium dalam darah menjadi encer. Jika bagian tubuh terasa gemetar tanpa alasan yang jelas, bisa jadi itu karena terlalu banyak minum sehingga kekurangan elektrolit vital.

8. Merasa Lelah

Sudah tidur cukup tapi masih merasa lelah? Mungkin itu dampak dari asupan air dalam tubuh yang terlalu banyak.

Menurut Mayo Clinic, minum terlalu banyak air bisa menyebabkan hilangnya energi, rasa kantuk, dan rasa lelah yang konstan akibat ketidakseimbangan elektrolit tubuh.

9. Kebingungan

Salah satu tanda keracunan air atau overhidrasi adalah perasaan kebingungan atau disorientasi. Ini terkait erat dengan turunnya elektrolit seperti natrium di dalam tubuh. Jika asupan air tubuh terus berlebihan, gejala mungkin akan terus berlanjut hingga menimbulkan kejang.
Previous
Next Post »
0 Komentar