InfoBerita - Nutrisi adalah hal penting yang harus semakin diperhatikan oleh ibu hamil. Anda wajib memahami bahwa kebutuhan pola makan sangat berubah ketika sedang hamil. Selain konsumsi sayur dan buah yang cukup, sumber makanan bermanfaat lain adalah asam jawa. Asam jawa memang biasa digunakan dalam berbagai hidangan karena rasanya yang khas.
Namun, asam jawa juga digunakan untuk tujuan pengobatan, karena memiliki beberapa sifat obat. Asam jawa kaya akan kandungan polifenol, flavonoid, kalium, zat besi, serat makanan, vitamin A, C dan K serta banyak mineral lainnya. Tetapi, apakah mengonsumsi asam jawa aman di saat kehamilan? Jawabannya adalah aman selama dalam jumlah sedang.
Nutrisi seperti vitamin A & C dan kalsium, sumber protein, serat, dan gula juga bisa digunakan sebagai pencahar. Asam jawa memiliki sifat anti-inflamasi dan sifat antimikroba, sehingga membantu mengatasi masalah diabetes gestational, diare, sembelit dan sangat kaya antioksidan.
Namun, asam jawa bereaksi terhadap obat-obatan tertentu seperti parasetamol, ibuprofen dan aspirin. Pastikan ibu hamil tidak minum obat-obatan ini jika ingin mengonsumsi asam jawa, atau setidaknya beri batas waktu 24 jam setelah minum obat.
Berikut manfaat makan asam jawa di saat kehamilan.
1. Sifat anti-inflamasi asam dapat membantu mengurangi pembengkakan di sekitar pergelangan kaki, kembung dan nyeri otot pada tahap akhir kehamilan.
2. Asam jawa kaya akan flavonoid dan polifenol yang membantu diabetes gestasional.
3. Mineral dalam asam jawa dikenal membantu mengontrol tekanan darah ke tingkat ringan karena kehadiran kalium dan natrium ringan.
4. Asam jawa dapat membantu memerangi sembelit karena sifat pencahar
5. Asam jawa sangat bagus menyeimbangkan pencernaan bila digunakan secukupnya, ini juga dapat membantu aliran tinja menjadi kuat, sehingga melawan diare.
6. Asam jawa dikenal membantu memerangi dan mencegah disentri, dan dalam beberapa budaya, itu digunakan untuk mengobati gangguan empedu.
7. Antioksidan dalam asam jawa dipercaya mencegah beberapa bentuk kanker.
Tetapi, asam jawa tidak lepas dari beberapa efek samping yang bisa terjadi jika dikonsumsi saat hamil.
1. Asam jawa meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap ibuprofen.
Ini bisa berbahaya pada trimester ketiga karena ibuprofen, selama waktu ini, berpotensi menyebabkan penutupan permanen jalan jantung bayi. Anda disarankan tidak mengonsumsi ibuprofen dan asam jawa bersamaan.
2. Mirip dengan kemampuan untuk menyerap ibuprofen, asam jawa meningkatkan risiko terhadap penyerapan aspirin.
Ini dapat bertindak sebagai pengencer darah dan menyebabkan janin tidak menerima nutrisi yang tepat.
3. Makan asam jawa berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan gula darah.
4. Mengkonsumsi terlalu banyak asam jawa dapat merusak tekanan darah.
Penting memahami bahwa risiko dan manfaat asam jawa selama kehamilan didasarkan pada jumlah yang dikonsumsi dan cara mengonsumsinya.
Anda sangat disarankan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengonsumsi asam jawa. Ingatlah untuk menggabungkan berbagai bahan yang sehat dalam pola makan Moms dengan gizi seimbang.
0 Komentar