InfoBerita - Jika Anda penyuka buah, ada info penting nih. Benarkah buah akan kehilangan nutrisinya jika diblender? Simak dulu fakta berikut ini, yuk!
Makanan yang yang kaya akan serat, vitamin, dan kandungan gizi lainnya ini, pasti sering kita konsumsi setiap hari bukan? Biasanya, kita sering memblender buah untuk dijadikan jus. Selain praktis, hal ini dilakukan agar buah yang kita konsumsi lebih mudah untuk dicerna.
Namun di sisi lain, sebagian orang menganggap bahwa buah yang dimakan secara langsung justru lebih baik dari segi nutrisi. Soalnya, nutrisi yang dikandungnya tidak akan hancur dibandingan dengan buah yang diblender. Jadi, benarkah buah yang dimakan langsung lebih bernutisi dibandingkan dengan yang diblender?
Mari simak info berikut untuk mencari tahu jawabannya! Mitos atau Fakta?
Memblender buah sebenarnya tidak akan mengubah nilai gizinya secara signifikan. Tapi yang perlu dikhawatirkan justru adalah bahan tambahan yang kita masukkan saat memblender buah. Pasti banyak dari kita yang gemar menambahkan gula cair, susu, madu atau bahkan es krim ke dalam jus buah.
Nah, bahan-bahan inilah yang justru akan mengubah struktur nutrisi dari buah yang diblender. Jika bahan-bahan tambahan terlalu banyak, maka bukan tidak mungkin, jus buah akan kaya gula sehingga bisa menyebabkan obesitas sampai diabetes.
Jadi, bukan proses pemblenderan yang mengubah nutrisi buah, melainkan bahan tambahan yang dipakai saat memblender buah tersebut. Selain bahan tambahan, kita juga harus awas pada cara penyimpanan buah yang sudah diblender tersebut. Soalnya, buah yang sudah halus ini tidak boleh di dalam jangka waktu yang lama.
Nutrisi pada buah akan hilang dan mengalami degradasi nutrisi jika disimpan terlalu lama. Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2006 juga menemukan, sekitar 5-25% kandungan vitamin C dalam potongan kiwi, nanas, mangga, stoberi, semangka, dan melon akan hilang jika disimpan pada suhu 5 derajat celcius dalam waktu enam hari.
Nah! Sudah tahu kan?
Kalau memblender buah tidak akan merusak nutrisi. Kecuali jika kita menyimpan smoothie atau jus yang kita buat terlalu lama atau bahan tambahan di dalamnya terlalu banyak.
0 Komentar