InfoBerita - Sebelum kehamilan mencapai usia 28 minggu, janin sungsang atau melintang sangat lumrah terjadi. Hal ini terjadi karena janin masih leluasa bergerak, mengingat air ketuban masih relatif banyak.
Namun di minggu-minggu selanjutnya, kalaupun semula sungsang atau lintang, kepala bayi akan turun dengan sendirinya secara signifikan menuju jalan lahir.
Sedangkan di usia kehamilan 37 minggu, yakni usia siap dilahirkan, diperkirakan ada sekitar 3 persen janin yang masih bertahan pada posisi lintang atau sungsang. Dahulu posisi sungsang atau lintang dapat diperbaiki oleh dokter menjelang atau saat persalinan, namun sekarang ini tindakan tersebut dianggap sangat berisiko terhadap janin.
Untuk mengatasi hal itu, ada alternatif persalinan lain seperti operasi sesar yang semakin aman dilakukan untuk membantu proses persalinan janin yang sungsang. Berbicara mengenai janin sungsang, ternyata ada teknik yang bisa dilakukan untuk memperbaiki posisinya lo.
Hal ini dijelaskan oleh dr. Merwin Tjahjadi, Sp.OG ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro, Jumat (16/11/2018).
"Ya memang menjelang persalinan, kita sudah mulai memerhatikan posisi janin. Kalau misalnya posisi janin masih sungsang (kepala di atas dan bokong dibawah), kita bisa melakukan beberapa teknik atau cara yang disarankan," katanya.
Misal, lanjut dia, teknik knee-chest position. Contohnya disuruh mengepel lantai sehingga lutut dan dada Anda menyentuh lantai. Atau Anda dianjurkan untuk melakukan posisi sujud. Bagi Anda yang melakukan salat 5 waktu, hal ini akan lebih mudah dilakukan.
"Nah, teknik ini diharapkan dapat merangsang janin untuk memutar kepalanya untuk masuk ke jalan lahir," jelasnya.
Namun, Merwin menyebutkan bahwa teknik ini akan berdampak jika dilakukan secepat mungin.
"Namun, semakin dekat dengan waktu kelahiran, akan semakin sulit bagi janin untuk memutar posisinya.
Jadi, usahakan untuk melakukan teknik ini mulai 28-30 minggu kehamilan," tutupnya.
0 Komentar