InfoBerita - Diabetes adalah suatu kondisi yang menyebabkan kadar gula darah tinggi. Pengidap diabetes harus menggunakan obat untuk mempertahankan kadar gula darah Ini bisa menjadi Tipe 1 (tubuh tidak menghasilkan insulin) atau Tipe 2 (tubuh tidak menghasilkan cukup insulin).
Sekitar 90 persen dari kasus yang didiagnosis di seluruh dunia adalah Tipe 2. Diabetes adalah kondisi jangka panjang dan melibatkan penggunaan obat untuk mempertahankan kadar gula darah.
Jika kamu seorang penderita diabetes dan sedang mencari pengobatan alami untuk mengontrol gula darah, kamu bisa menggunakan delapan ramuan dan suplemen ini.
Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk memastikan, kamu tidak memiliki alergi atau efek samping yang berbahaya bagi tubuhmu. Berikut ini 8 suplemen herbal yang mampu mengontrol kadar gula si penderita diabetes.
1. Jus pare
Mengonsumsi jus buah pare dikenal sebagai satu cara paling efektif dan alami untuk mengendalikan diabetes. Jus membantu mengendalikan kadar gula darahmu secara efektif. Kamu cukup minum sekitar 50 hingga 100 ml yang setara dengan 5-6 sendok jus setiap hari.
Minum jus buah pare membantu dalam mengendalikan penyerapan gula di usus, tetapi ada kemungkinan menderita masalah pencernaan ketika kamu mengkonsumsi ini.
2. Gymnema Sylvestre
Ini adalah ramuan yang digunakan dalam ayurveda, yang dikenal untuk mengendalikan gula darah secara efektif. Ramuan ini memiliki kemampuan untuk mengubah rasa gula selama 15 hingga 50 menit. Kamu harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi pil Gymnema sylvestre.
Dikenal untuk mengurangi penyerapan gula oleh usus, sylvestre gymnema meningkatkan kontrol glikemik pada orang yang didiagnosis dengan diabetes tipe-2. Selain itu juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL.
3. Asam Gamma-linolenat (GLA)
Menurut beberapa penelitian, penderita diabetes memiliki tingkat GLA yang lebih rendah di dalamnya. Suplemen ini memiliki kemampuan untuk mengendalikan nyeri saraf yang berhubungan dengan diabetes. Ini membantu orang-orang dengan diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada orang dengan neuropati diabetik, satu tahun pengobatan dengan GLA ditemukan telah mengobati masalah seperti mati rasa dan kesemutan.
4. Magnesium
Resistensi insulin serta gula darah tinggi bisa menjadi lebih buruk karena kekurangan magnesium. Penderita diabetes telah ditemukan terkait dengan kadar magnesium yang rendah. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Mereka yang mengonsumsi makanan kaya magnesium seperti kale, bayam, pisang, raspberry, buah ara, kacang-kacangan. Sebut saja kacang hitam, kacang merah, buncis, brokoli, kacang polong, kubis, tuna, salmon, dll tidak perlu mengonsumsi suplemen untuk magnesium.
5. Chromium
Menurut berbagai penelitian, telah ditemukan, tingkat kromium pada orang dengan diabetes tipe 2 relatif lebih rendah daripada non-diabetes. Orang-orang yang memiliki kekurangan kromium dan menderita diabetes harus memasukkan mineral ini dalam makanan mereka.
Mineral ini dikenal untuk menormalkan gula darah mereka. Chromium membantu meningkatkan cara di mana insulin digunakan oleh tubuh kita.
6. Ekstrak Bilberry
Bilberry tampak mirip dengan blueberry tetapi ukurannya lebih kecil dan warnanya lebih gelap. Ini mengandung antioksidan yang disebut anthocyanosides yang membantu memperkuat pembuluh darah dan kapiler.
Buah ini juga dikenal untuk memberikan perlindungan terhadap retina pada orang yang didiagnosis dengan diabetes. Terlepas dari bantuan bilberry ini dalam mengobati diare, dan mencegah kerusakan sel.
7. Alpha-lipoic acid (ALA)
Gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf atau neuropati. ALA adalah zat mirip vitamin yang bertindak sebagai obat untuk ini. Sebuah studi percontohan selama 4 minggu telah mengungkapkan, suplemen ALA membantu meningkatkan sensitivitas insulin pada manusia.
Ia juga dikenal untuk menurunkan nyeri saraf, mati rasa, dll. ALA ditemukan dalam makanan seperti brokoli, hati, bayam dan daging merah.
8. Ginseng
Ramuan Korea ini memiliki khasiat yang luar biasa. Selain mampu meningkatkan kekebalan dan juga membantu penderita diabetes dengan memperlambat penyerapan karbohidrat oleh tubuh.
Ginseng memiliki kemampuan menurunkan gula darah hingga 15-20 persen. Seperti dikutip dari WebMD, Presiden American Diabetes Association, Fran Kaufman, bahkan mengungkapkan, ginseng memiliki efek di luar pengobatan.
0 Komentar