InfoTerkini - Bagi Anda yang hidup di tengah hiruk-pikuk perkotaan pasti pernah merasakan stres di kehidupan sehari-hari. Tantangan hidup yang kian berat, trauma di masa lampau, tekanan pekerjaan dan tuntutan untuk memenuhi standar gaya hidup seringkali menimbulkan stres berkepanjangan.
Di kota besar seperti Jakarta, cekcok karena padatnya lalu lintas bahkan bisa membuat urat saraf menegang dan menimbulkan amarah terhadap lingkungan sekitar. Bahkan, dalam sebuah penelitian terungkap bahwa orang yang hidup di kota besar rentan menagalami masalah jantung.
Hal ini, menurut Elizabeth bahkan memicu kekerasan satu sama lain yang berawal dari tingginya individu yang mengalami stres dan depresi. Di samping macet, berikut ini deretan faktor mengapa manusia masa kini amat rentan mengalami stres.
- Kondisi biologis
Seseorang yang sedang merasakan kondisi tubuh yang kurang sehat bahkan bisa mengalami stres. Hal ini tak mengubah level stres dalam diri seorang wanita, kendati suami sudah memberikan materi yang cukup namun wanita tidak menemukan hal yang menjadi minat dan bakatnya.
Jika tak diintervensi dengan baik, maka seseorang akan dikeliling stres dan mudah marah bahkan untuk hal yang sebenarnya sepele.
- Lingkungan
Faktor lingkungan juga menjadi pemicu di mana kacamata sosial akan membuat kita mudah stres.
- Sudut pandang dalam melihat sesuatu
Tak bisa dipungkiri, era yang kian modern membuat kita secara tak sadar akan membandingkan diri dengan orang lain. Kenaikan standar gaya hidup dan hedonisme yang tinggi kerap memaksa kita untuk melawan arus di luar batas kemampuan, sehingga akan membuat kita stres karena keadaan yang ada.
Hal itu diperparah dengan perkembangan sosial media yang kian marak, dimana kita akan semakin membandingkan kehidupan kita dengan orang lain di luar sana. Padahal, kebahagiaan berawal dari diri sendiri dan tak bisa dibandingkan dengan langkah yang telah dicapai orang lain.
- Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita
Ingin pulang lebih cepat dari gaji tinggi, memiliki banyak uang dan bisa mengunjungi tempat yang nyaman seperti blogger perjalanan tentu menjadi impian banyak orang. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa dalam hidup ini seringkali apa yang kita harapkan nyatanya tak sesuai dengan realita.
- Dinamika kehidupan yang keras
Di masa tumbuh kembang, mustahil jika seorang anak langsung mengetahui bagaimana dinamika kehidupan yang sesungguhnya. Seringkali, realita kehidupan yang kejam inilah yang membuat seseorang stres karena tak mendapatkan bayangan tentang hal itu sejak dini.
0 Komentar