BREAKING NEWS: Warga Heboh Penemuan Mayat di Kecamatan Kalis, Sepeda Motor Tertinggal di Lokasi


InfoBerita - Sejumlah warga Kecamatan Kalis geger atau dihebohkan dengan penemuan seorang mayat, di daerah tersebut, Minggu (16/12/2018) pukul 06.00 WIB. Menurut informasi yang diterima, mayat tersebut ditemukan pertama oleh Mochtar Kelana, tepat di depan rumahnya, bersama sebuah motor jupiter mx, warna hitam no pol KB 3364 FN.

Diduga korban yang sudah ditemukan sudah tidak bernyawa tersebut adalah, Josua (16) merupakan pelajar SMA Negeri 1 Kalis, yaitu warga Kecamatan Kalis. Terlihat mayat tersebut memakai celana pendek warna hitam dan menggunakan baju warna putih. 

Ditemukan dengan kondisi terlentang dan tengelam di air dekat rumah warga setempat yang belum jadi. Disamping korban ditemukan juga sepeda motor jupiter mx, warna hitam no pol KB 3364 FN. Diduga informasi dari masyarakat korban telah mengalami kecelakaan tunggal. 

Hingga berita ini turunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian baik di Kecamatan Kalis, maupun Polres Kabupaten Kapuas Hulu. Seorang Perempuan Tewas Bersimbah Darah dengan Leher Tergorok di Kamarnya

 Warga Dusun Tekalong, Desa Sentabai, Kecamatan Silat Hilir, Kapuas Hulu geger. Hal itu setelah penemuan mayat seorang perempuan. Saat ditemukan mayat tersebut dalam keadaan bersimbah darah. Lokasinya di Pondok 1 SBRE (Sungai Beran Estate), Senin (10/12/2018) pukul 06.30 WIB.

Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Riko Sesaria Putra Suma menyatakan, korban bernama Kamsiah. Wanita berusia sekitar 53 tahun itu merupakan warga KP Kedung, RT001/W001, Desa Buget, Kecamatan Pada Rincang. Kabupaten Serang.

"Alamat domisili yang bersangkutan adalah di pondok 1 SBRE, Dusun Tekalong Desa Sentabai Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu," ujar Iptu Riko Sesaria Putra Suma.

Dalam kasus tersebut jelas Riko, pihaknya telah memeriksa 4 orang saksi. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

"Jadi kita belum tahu apa motifnya apa, semoga cepat terungkap pelakunya," ucapnya.

Sedangkan kronologis kejadian, pada hari Senin (10/12/2018) pukul 06.30 WIB, Bhabinkamtibmas Polsek Silat Hilir Briptu Alladin menerima laporan via handphone dari Satpam SBRE. Isinya bahwa telah ditemukan mayat perempuan di Pondok 1 SBRE.

"Kemudian anggota kami tersebut langsung menuju lokasi. Benar ditemukan seorang mayat perempuan dengan posisi terlentang bersimbah darah di kamar rumahnya," ujar Iptu Riko Sesaria Putra Suma.

“Di tubuh korban ditemukan luka sayatan di leher diduga akibat benda tajam,” kata Iptu Riko.

Dari foto yang diterima Tribunpontianak.co.id, korban tersebut dalam keadaan tergeletak di lantai kamarnya. Ia mengenakan celana panjang selutut warna merah tua. Sementara atasan, mengenakan baju warna hitam dengan motif bunga di bagian bawah. Di bagian leher sebelah kiri, terlihat luka menganga lebar.

Luka itu seperti bekas digorok dengan senjata tajam. Saat ditemukan, Kamsiah dalam keadaan terlentang di lantai. Kepalanya mengarah ke pintu. Darah menggenang di sekitar tubuhnya. Terutama di sekitar leher dan kepala. Kedua tangannya terangkat ke atas dengan posisi setengah mengepal.

Di dekat tangan kanannya, ada buku tulis berserakan. Ada juga ikat rambut berwarna kuning terang. Di sebelah kirinya, ada ember warna merah muda, yang isinya telihat seperti beras. Di sebelah kanan tubuhnya, tergeletak bantal warna merah dengan sarung bantal berwarna biru muda.

Sekarung beras juga terlihat tak jauh dari bantal. Sementara di atasnya ada jemuran sejumlah pakaian. Termasuk handuk, sajadah, dan sebuah jas berwarna biru tua. Lokasi jemuran pakaian itu berada di belakang pintu kamar membentang hingga ke jendela kamar.

Di bawah jemuranm tepatnya di dekat jendela dan sudut kama, ada lemari kecil dan dan rak sederhana. Rak itu tempat menyimpan pakaian korban. Tas jinjing berwarna biru masih tegantung di jendela. Sementara kasur tempat korban tidur, ada yang dilipat, ada juga yang didirikan, bersandar pada dinding.

Di atas tempat tidur, tepatnya di jendela, terpajang foto seorang perempuan muda dengan mengenakan hijab warna cream. Foto itu telihat seperti ukuran 10 R. Ada juga jam dinding. Saat polisi melakukan pemeriksaan jam dinding menunjukkan Pukul 07.03 WIB. Di bawahnya ada meja lainnya yang diduga untuk menyimpan alat rias dan alat tulis.

Di balik pintu juga ada meja kecil. Di atasnya ada kipas angin. Dari dalam kamar terlihat, ada banyak sachet produk makanan, minuman dan lainnya seperti sebuah warung sembako. Sementara itu, perhiasan yang dikenakan korban masih melekat di tubuhnya. Misalnya sebuah kalung emas cukup besar dan gelang emas di lengan sebelah kiri, masih melekat.
Previous
Next Post »
0 Komentar