InfoBerita - Ternyata hasil tes kehamilan menggunakan alat bantu atau test pack bisa saja salah. Ada beberapa hal yang bisa menjadi alasan tes yang kita lakukan di rumah dengan test pack itu palsu.
Pada dasarnya, cara kerja tes kehamilan yang kita lakukan di rumah adalah dengan menemukan adanya hormon kehamilan (human chorionic gonadotropin/hCG) dalam sampel urine. Kadar hCG akan banyak diproduksi selama kehamilan. Berikut ini hal yang perlu diketahui mengapa hasil test pack bisa saja salah.
1. Sudah Kedaluwarsa
Test pack yang kita beli di toko bisa saja sudah tersimpan terlalu lama. Sebaiknya, ketika membeli test pack kita memperhatikan tanggal kedaluwarsanya. Sebab, ketika test pack yang kita beli sudah kedaluwarsa, maka test pack tersebut tidak akan berfungsi dengan benar. Hal itu bisa menyebabkan hasil kehamilan positif, namun palsu.
2. Menderita Keguguran
Dalam kasus ini, tes kehamilan yang kita lakukan memang benar. Sayangnya, pada akhirnya tubuh kita akan menolak zigot yang ada (karena memiliki DNA yang abnormal). Sebaiknya berhati-hati apabila kita menstruasi, setelah mendapatkan hasil tes yang positif.
Bisa saja sebenarnya itu adalah tanda mengalami keguguran, setelah sudah percaya bahwa kita positif hamil.
3. Ketika Meminum Obat Kesuburan
Mungkin, ada yang meminum obat kesuburan dengan tujuan agar cepat hamil. Jika kita mencoba untuk hamil dengan cara pembuahan in-vitro, atau yang dikenal sebagai in-vitro fertilization (IVF), maka hasil tes kehamilan positif yang didapat, mungkin karena obat hCG dan suntikan yang kita terima untuk meningkatkan keberhasilan implantasi IVF.
Oleh sebab itu, sebaiknya tunggulah beberapa minggu sebelum melakukan tes kehamilan untuk mencegah hasil positif palsu.
4. Memiliki Kondisi Medis
Yang dimaksud dengan memiliki kondisi medis ini adalah ketika kita memiliki penyakit, seperti infeksi saluran kemih, kista ovarium, dan penyakit ginjal yang meninggalkan gips sel darah dalam urin kita.
Hal ini juga menjadi alasan kita mendapatkan tes kehamilan positif palsu. Kanker ovarium adalah silent killer karena terus tumbuh di dalam rahim. Dan biasanya terdeteksi hanya pada tahap lanjut, setelah kanker tersebut telah bermetastasis atau menyebar ke sekujur tubuh kita.
Cara mengetahui jika kita memiliki kanker ovarium atau tidak adalah dengan menggunakan test pack. Karena sel kanker ovarium menghasilkan jumlah hCG yang abnormal, maka mudah didapat dengan tes kehamilan.
Jadi, jika kita merasa tidak aktif secara seksual, tapi mendapatkan hasil tes kehamilan yang positif, sebaiknya segera kunjungi ginekolog untuk diperiksa lebih lanjut. Selain itu, sebaiknya langsung meyakini ketika kita melakukan tes di rumah dan hasilnya adalah kita positif hamil. Sebaiknya kita juga melakukan pengecekan lain selain test pack agar hasilnya valid.
0 Komentar