InfoTerkini - Playboy merupakan sebuah istilah di mana seorang pria sesuka hati menikmati hubungan dengan banyak wanita. Ketahuilah, karakter playboy ini termasuk pertanda dari gangguan mental.
Skala besar analisis tersebut dipublikasikan pekan ini dalam Journal of Counseling Psychology dengan memantau sifat atau karakter playboy pertanda kesehatan mental terganggu dan perlu bantuan ahli psikolog untuk mengatasinya.
Peneliti menduga bahwa pria yang memiliki karakter seksisme atau biasa disebut playboy tidak bisa lepas dari godaan banyak wanita. Atau jika hal itu tidak didapat, maka si playboy akan merasa kesepian dan depresi.
"Ini bukan sesuatu yang berbahaya bagi wanita saja (merasa dipermainkan-Red). Tapi juga bagi pengidapnya," kata peneliti, Y. Joel Wong, profesor dalam program konseling psikologi di Indiana University, Bloomington.
Dia juga mengungkap, pria playboy cenderung kurang memiliki komunikasi yang buruk atau ada hubungan renggang di lingkungan keluarganya. Penelitian Wong dan timnya melibatkan 19.400 peserta dan menelaah hasil 74 studi selama 11 tahun belakangan.
Para peneliti melihat ada 11 norma maskulin atau ciri-ciri playboy. Misalnya selalu ambisius, pintar mengendalikan emosi, berani ambil risiko, dominasi, mandiri, pengagum wanita, unggul di lingkungan kerja, punya kekuasaan atas perempuan, dan selalu mengejar status atau pengakuan dari orang lain.
Meski sebagian karakter di atas cenderung berdampak positif. Tapi seorang playboy, mereka selalu memanfaatkan hal tersebut untuk mencari kekuasaan atas wanita. Dampaknya? Tentu saja buruk bagi kesehatan mental.
Dikatakan peneliti, hanya satu dari norma maskulin di atas yang menguntungkan. Yakni berani ambil risiko dan secara signifikan hal tersebut terkait dengan kesehatan mental yang baik.
0 Komentar