5 Kebiasaan Buruk yang Ternyata Menjadi Bukti Jika Kamu Pintar, Mulai dari Begadang sampai Melamun


InfoTerkini - Kamu pasti sering dimarahi orang tua saat mengetahui kamar berantakan. Kebiasaan semacam ini dianggap buruk dan hanya dilakukan orang-orang dengan IQ rendah. Padahal beberapa kebiasaan yang dianggap buruk justru menjadi bukti hal yang sebaliknya.

Mereka yang sering melakukan hal buruk ini justru dianggap lebih cerdas dan kreatif ketimbang lainnya. 5 kebiasaan buruk yang ternyata membuktikan jika kamu pintar.

1. Meja berantakan

Kecerdasan sulit untuk didefinisikan. Para psikolog telah berdebat tentangnya selama bertahun-tahun.  Keterampilan seperti persepsi, pembelajaran, memori, penalaran, dan pemecahan masalah memfasilitasi kemampuan ini. Untuk itu, kebiasaan tertentu dapat menjadi bukti kamu memiliki keterampilan ini.

Misalnya, kamu berpikir seseorang yang cerdas hidup secara terorgalisir dan ruang kerja mereka diatur dengan rapi tetapi bukan itu masalahnya. Dalam sebuah eksperimen dari University of Minnesota, orang-orang dalam pengaturan yang berantakan mampu memunculkan ide-ide yang lebih kreatif daripada di ruang yang rapi. 

Kreativitas adalah salah ciri yang cenderung dimiliki oleh orang yang lebih pandai dan sebaliknya, itu dapat benar-benar menyebabkan kekacauan, tambah Jonathan Wai, PhD, seorang ilmuwan peneliti di Program Identifikasi Bakat Universitas Duke (TIP). 

2. Begadang

Dalam film, jenius kreatif selalu bekerja sampai larut malam dengan cahaya lilin. Mungkin banyak yang beranggapan jika kebiasaan semacam ini hanya fiktif belaka. Namun, sebuah studi dari London School of Economics and Political Science menemukan bahwa orang-orang yang cenderung tidur terlambat memiliki IQ yang lebih tinggi.

Penulis penelitian percaya akar mengapa ini bisa terjadi terletak pada evolusi kita. Karena malam hari adalah tempat yang lebih berbahaya, nenek moyang kita memilih terus menjelajah ketimbang tidur.

3. Mandi air dingin

Kamu mungkin pernah mendengar tentang tren mandi air dingin atau berenang di air dingin untuk memberi sentakan energi pada tubuh. Meskipun belum ada banyak info ilmiah mengenai hal ini, penulis satu studi dari Finlandia , menyebut adaptasi terhadap air dingin dikaitkan dengan penurunan ketegangan dan kelelahan yang signifikan, dan peningkatan mood dan memori. Ini semua hal yang dapat meningkatkan fungsi otak dan produktivitas.

4. Melamun

Meskipun para ilmuwan sebelumnya mengira melamun secara negatif mempengaruhi kinerja otak, penelitian baru menunjukkan hal sebaliknya. Sebuah penelitian dari University of California menemukan bahwa ketika diberi tugas yang menuntut, para peserta yang melamun sejenak bernasib lebih baik dalam hal pengerjaan tugas.

Para peneliti berteori bahwa memberikan otak suatu "masa inkubasi", dengan membiarkannya beristirahat tanpa memikirkan apapun mampu meningkatkan pemecahan masalah dan kreativitas.

5. Berbicara sendiri

Kamu mungkin berpikir bahwa bergumam pada diri sendiri membuat kamu tampak gila, tetapi dalam kenyataannya, itu mungkin merupakan pertanda dari kemampuan berpikir, ingatan, dan persepsi yang lebih tinggi.

Dalam sebuah penelitian dari University of Wisconsin dan University of Pennsylvania, peneliti meminta peserta untuk mengingat dan menemukan objek. Mereka lebih mampu mengingat daftar barang yang harus dicari jika mereka telah menyebutkan nama benda-benda itu dengan keras.
Previous
Next Post »
0 Komentar