D membagikan curhatannya di Facebook. Sayang, perawat cantik ini menjadi perbincangan bukan karena kecantikannya. D membuat geram netizen lantaran curhatannya tersebut dinilai menghina pasien.
Mana ada pakai BPJS kok minta fasilitas ini itu. Ribet banget.
Wong k*r* pengangguran banyak tuntutan. Bikin kesel.
Sakitnya tuh di sini ketemu orang ribet yang banyak tuntutan," tulis D di Facebooknya.
Tak hanya itu, di curhatannya yang lain, D mengungkapkan ia tidak semangat lantaran pasiennya rewel.
"Gak semangat karena ngantuk. Ngantuknya tuh di sini. Tengah malam pasiennya rewel.
Hik.. hik.. kayak bayi. Kalau bayi nangis digendong diam. Kalau nini.. Kalau nangis rewel susah. Minta ini itu, gak ada hentinya. Sampai dokternya kewalahan," ungkapnya.
Jika melihat dari curhatannya, D tampak sering mengeluh saat bekerja. Padahal berprofesi sebagai perawat, seharusnya ia bisa lebih sabar dalam melayani dan merawat pasien. D bahkan tak segan menghina fisik pasien.
"Sebal rasanya kalau setiap hari menghadapi orang seperti ini. Ngeyelan sok tahu.
Sebal pakai banget. Kemayu. Sudah peyot, kemayu. Gak merasa tua," tulis D.
"Biasanya laki-laki yang sudah beristri perhatian. Apa lagi kalau anaknya aku yang nanganin. Tapi, mereka yang usianya masih muda. bukan yang udah bau tanah. Kalau yang udah bau tanah mana tau, kalau udah ditolong dirawat. Tahunya cuma komplain dan komplain," curhatnya.
Dari hasil penelusuran kami di akun Facebook milik D, perawat cantik ini diketahui tinggal di Pati, Jawa Tengah. Status curhatan soal pasien tampaknya sudah dihapus. Namun, netizen terlanjur geram dengan unggahan D tersebut.
Banyak yang memberikan komentar terkait curahatan D yang menjadi viral.
"Itu dulu sekolah perawat niatnya cuma mo pacaran ama dokter doang, bukannya tulus mo ngerawat orang," tulis @marianaelfa17.
"Gausah jadi perawat aja deh kalo gt.. ngeluh muluk yak!! Kayak bener ajee," tambah @rudieanto69.
"Astagfirullahalladzim wajahnya cantik tpi hatinya tidak sayang banget kmu dek,kasian ortunya nyekolahin kok kyk gini jadinya naudzubillahmindalik dek," timpal @naylaariesta.
0 Komentar