Ruko itu berwarna cokelat berpadu putih. Sehari-hari digunakan sebagai tempat fitnes dan spa. Tiga hari lalu polisi melakukan penggerebekan di tempat tersebut. Ditemukan 141 pria penyuka sesama jenis sedang menggelar pesta seks.
Pesta tersebut diberi tema 'The Wild One'. Para pria gay ikut ke event harus membayar Rp 185 ribu. Sejumlah fasilitas bisa dinikmati. Total ada empat lantai dipakai pihak penyelenggara.
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dipimpin Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Dwiyono. Setelah membayar di kasir pengunjung dikasih handuk berwarna biru, air mineral serta kunci loker. Jumlah loker sebanyak 278 unit.
Di lantai satu disediakan alat fitnes. Naik ke lantai 2 aturan untuk masuk hanya boleh menggunakan handuk. Di sana disediakan kolam ukuran cukup besar muat untuk 15 sampai 20 orang untuk berendam. Biar lebih enjoy, sambil berendam para gay disajikan tarian striptis.
Di lantai 2 ini ternyata ada ruang tersembunyi terletak di bawah anak tangga menuju lantai 3. Ada 4 bilik ruangan dengan ukuran bervariasi. Dua bilik terkunci, dua lagi terbuka. Ruangan cukup luas dengan 5 matras. Diduga tempat itu untuk melakukan hubungan intim secara ramai-ramai ditempat tersebut.
Setelah puas di lantai dua pengunjung bisa langsung menuju ke lantai 3 untuk melepaskan hasratnya. Pas naik ke sana wajib hukumnya tanpa busana.
"Pas naik ke lantai 3, mereka ini wajib membuka handuk yang dipakainya, lalu masuk ke lantai 3 dengan keadaan telanjang karena tidak dibolehkan pakai busana," ungkap Dwiyono.
Di lantai ini banyak bilik ruangan dengan ukuran berbeda dan ada juga bilik khusus berbentuk seperti penjara. Ada matras dan juga air conditioner (AC). Hampir di setiap ruangan ditemukan kondom bekas pakai dan tisu yang berserakan.
Setelah melepas syahwat pengunjung bisa ke lantai 4 untuk bersantai. Ada sebuah mini bar dengan dilengkapi Jacuzzi. Mereka yang ingin lebih memanjakan diri dikenakan tarif.
"Lantai 4 ini buat tempat istirahat mereka setelah habis melakukan hubungan sesama jenis," pungkasnya.
0 Komentar