Kecelakaan tunggal mobil Mitsubishi Pajero bernopol B 1758 BJG yang terjadi pada Kamis (11/5) sekitar pukul 05.30 WIB, telah memakan korban jiwa yaitu Puspaka Suci (32) atau biasa disapa Puspa, Dia terlempar keluar dari mobil dan jatuh dari ketinggian 8 meter.
Nindi (17) asisten rumah tangga Puspa menceritakan, sebelum kecelakaan tragis terjadi, Puspa bersikap tidak biasa sebelum pergi keluar rumah. Biasanya, ibu satu anak tersebut tidak pernah memberikan pesan apapun. Namun berbeda dengan hari itu, Puspa menitip pesan kepada Nindi untuk menjaga putra sulungnya, Radin (11).
"kemarin bilangnya 'mba saya titip Radin ya tolong jaga Radin, hati hati ya mba'," kata Nindi menirukan ucapan Puspa sebelum berangkat pergi, Kamis (11/5).
"Saya juga enggak tahu mau kemana karena ibu enggak bilang, mobil yang kecelakaan juga bukan mobil ibu," ucapnya.
Bukan hanya itu keanehannya. Radin yang kebetulan sedang bermain badminton tidak jauh dari rumahnya mengalami sedikit insiden yang mengakibatkan luka di bagian kelopak mata bagian bawah. "Radin emang biasa main badminton tapi itu tumben tumbenan pulang badminton luka gitu," ucapnya.
Sampai akhirnya, pagi sekitar jam 09.00 WIB Nindi mendapat telepon dari pihak kepolisian yang mengabarkan peristiwa nahas yang menimpa wanita yang hobi berjalan jalan tersebut.
"Saya kaget saja ada telpon katanya ibu kecelakaan, terus polisi bilang beneran. Terus saya dikasih fotonya ibu baru saya percaya," ucapnya.
Puspa meninggal dunia di tempat kejadian setelah terjun dari ketinggian 8 meter. Jenazah Puspa rencananya akan dibawa dari RSUD Tangerang ke rumah orang tuanya di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Pihak keluarga sendiri saat ini belum bisa diwawancara. Ibunda Puspa, kata Nindi, berulang kali menangis sesegukan tiap kali pelayat datang menyampaikan duka cita ke pihak keluarga
0 Komentar