Bulan Ramadan telah tiba, waktunya bagi umat muslim menjalankan ibadah puasa. Jika dihitung secara logis, pengeluaran selama bulan puasa seharusnya menurun karena pengeluaran untuk makan akan berkurang, dari yang biasanya membeli camilan, makan 3 kali sehari, menjadi hanya 2 kali dalam sehari.
Namun apakah betul begitu? Ternyata, tidak juga. Berdasarkan pengalaman banyak orang, selama bulan puasa ini malah pengeluaran jadi melonjak dua hingga tiga kali lipat. kenapa? Hal ini dikarenakan kamu akan lebih sering melakukan aktivitas bersama teman-teman maupun keluarga selama bulan ini.
Nah, untuk kamu yang mau menjalani bulan suci ini dengan tetap berhemat. Berikut tips-tips hemat selama Ramadan seperti dikutip cermati.com:
1. Membuat daftar menu selama sebulan
Di bulan Ramadan ini kamu harus lebih menata menu makanan setiap harinya di saat sahur maupun berbuka. Catat pula berapa orang yang akan ikut memakan makananmu nanti. Cantumkan juga bahan apa saja yang dibutuhkan dan berapa banyak jumlah yang dibutuhkan.
Hal ini diperlukan untuk memudahkan kamu dalam menghitung estimasi pengeluaran kamu selama sebulan. Selain itu, kamu tidak akan memiliki sisa makanan berlebih, jadi tidak ada makanan yang terbuang jadi lebih hemat.
2. Berbelanja keperluan untuk sebulan
Harga bahan pokok makanan selama bulan Ramadan diprediksikan akan terus meningkat. Hal ini sudah menjadi hal yang sangat umum dan kamu pasti sudah tahu akan hal ini. Kenaikan harga ini akan berdampak besar pada membengkaknya pengeluaran bulanan kamu. Bagaimanapun, jadi kamu akan selalu butuh bahan pokok makanan itu.
Supaya bisa berhemat kamu harus berbelanja bahan pokok makanan yang bisa tahan lama untuk jangka waktu satu bulan ke depan, sehingga kamu tidak perlu membeli barang tersebut ketika harganya dalam posisi mahal nantinya. Selain hemat, aktivitas belanjamu juga jadi efektif.
3. Membatasi buka bersama
Saat bulan puasa, kamu akan sering menerima ajakan untuk buka bersama atau lebih dikenal BukBer oleh teman kerjamu, keluargamu, bahkan teman kecilmu. Tentu hal ini sangat boleh dilakukan, karena merupakan bagian dari silaturahmi dengan orang lain.
Tapi jangan sampai keseringan melakukan buka puasa di luar. Harga bahan makanan yang meningkat membuat harga makanan di restoran juga naik, jadi pengeluaranmu pasti lebih banyak.
4. Membawa bekal
Ketika pekerjaanmu memaksa kamu untuk bekerja lembur sehingga kamu tidak bisa berbuka puasa di rumah, bawalah bekal dari rumah. Membawa bekal akan membuat kamu tidak pergi buka puasa di restoran atau tempat makan lainnya.
Sudah pasti harga makanan di restoran atau tempat makan akan lebih mahal dibandingkan jika kamu membawa bekal dari rumah.
5. Buat kue sendiri
Harga bahan makanan yang naik sering menjadi alasan bagi penjual kue lebaran untuk melipat gandakan harga jual kuenya. Tentu saja kamu akan sebagai konsumen akan sangat dirugikan, karena untuk harga satu bungkus kue saja kamu harus membayar harga bahan pokok yang meningkat ditambah dengan keuntungan dari penjual.
Jadi mengapa kamu tidak membuatnya sendiri saja? Jadi kamu hanya perlu membayar harga bahan pokoknya saja. Lebih hemat bukan?
0 Komentar