InfoBerita - Apakah hari-hari Anda masih dipenuhi dengan keinginan-keinginan untuk tetap berada di kasur meski waktu liburan telah habis? Sementara tidur dipandang baik bagi tubuh dan untuk mengisi ulang energi Anda, kadang itu juga bisa merusak kesehatan tergantung pada jenis kelamin Anda.
Ya, tahukah Anda bahwa tidur lama baik untuk kesehatan wanita, namun tidak bagi pria?
Berdasar penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism. Penelitian itu menyebutkan bahwa bagi wanita tidur lebih lama juga bagus untuk kesehatan mereka. Namun bagi pria, tidur yang lebih lama akan memiliki efek sebaliknya.
Bahkan cenderung akan membahayakan daripada menghasilkan kebaikan untuk kesehatan pria. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang menikmati tidur memiliki risiko diabetes yang lebih rendah.
Sementara bagi pria, memiliki jangka waktu tidur yang lama justru dapat meningkatkan risiko diabetes. Tidur lama baik untuk kesehatan wanita, tapi bahaya bagi pria Dr Femke Rutters, dari VU Medical Centre di Amsterdam menjelaskan:
"Dalam kelompok yang terdiri dari hampir 800 orang sehat, kami mengamati kaitan spesifik antara jenis kelamin, durasi tidur dan metabolisme glukosa."
"Pada pria, tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit terkait dengan kurang responsifnya sel-sel dalam tubuh terhadap insulin."
Hal itu kemudian berakiba tmengurangi penyerapan glukosa dan dengan demikian meningkatkan risiko mengembangkan diabetes di masa depan.
"Kaitan seperti itu tidak terjadi pada wanita," lanjutnya.
Tidur lama baik untuk kesehatan wanita, tapi bahaya bagi pria Penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya tidur sebagai aspek kunci kesehatan.
Jadi saat Anda berada di rumah berdebat dengan pasangan Anda tentang siapa yang harus bangun terlebih dahulu untuk berjalan-jalan dengan anjing atau merawat anak-anak, ingatlah penelitian ini.
0 Komentar