Postingan Viral Ungkap Harga Pasaran Helm Curian, Inikah Helm yang Paling Diburu Maling?


InfoTerkini - Satu aksi kriminalitas yang sering terjadi di Indonesia, adalah pencurian helm. Ya, beda dengan zaman dulu ketika helm dianggap bukan barang keren, di zaman kini, helm justru jadi gaya hidup anak-anak muda.

Demi gengsi, para remaja tak ragu membeli helm berharga cukup mahal. Sayang, bagi mereka yang tak punya uang, mereka nekat membeli barang curian atau bahkan mencuri. Itulah mengapa pencurian helm sering terjadi.

Lalu, berapa biasanya harga helm curian di pasaran? Sebuah foto yang diunggah di Facebook belakangan jadi viral, karena memperlihatkan hal tersebut.

Adalah akun Harel Harman di laman Facebook yang mengunggah foto ini. Foto itu menampilkan secarik kertas, berisi daftar sejumlah merk helm. Dari beberapa merk itu, tertera harga yang berbeda-beda.

Dari postingannya, ia menginformasikan kertas itu ditemukan dari seorang siswa SMA pencuri helm, yang beraksi di lokasi RS Awal Bros Bekasi. Daftar helm curiannya pun beragam, dan kebanyakan merk helm berharga mahal.

Seperti KYT, NHK Bogo dan lainnya.  Dari daftar itu, KYT model DJ Maru yang jadi helm paling banyak dicuri. Lihat saja, 7 dari 15 helm yang tertera di kertas itu, berjenis KYT DJ Maru. 

Berapa saja harganya?


Maklum saja, banyak yang kepincut, karena harga yang dilepas ternyata memang sangat miring. Helm KTY DJ Maru putih, dijual dengan harga Rp 125.000. Harga baru helm jenis ini ada di kisaran Rp 270.000.-

Helm KTY Venom yang di situs jual beli online ditawarkan Rp 315.000, malah dilepas dengan harga Rp 100.000 saja.

Diungkap pula pula oleh akun Harel Herman, pelaku pencurian yang diunggah itu, ternyata menjual helm curian untuk modal hobinya memodifikasi motor.

Hal itu ditunjukkan dari secarik kertas yang berisi daftar belanjaan barang untuk modifikasi.  Seperti kaliper rem merek Nissin, RCB line, blok silinder 66 mm dan ECU Aracer. Postingan ini pun viral, dan mengundang komentar keprihatinan dari netizen. 
Previous
Next Post »
0 Komentar