Ini Tahapannya Jika Anda Ingin Memiliki Bayi Tabung


InfoBerita - Sebagai salah satu solusi mendapatkan keturunan, program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) telah hadir puluhan tahun di Indonesia. Sekjen Perhimpunan Fertilisasi In Vitro di Indonesia (PERFITRI) dr Ivan Sini GDRM MMIS FRANZCOG SpOG, menyampaikan, sebelum memutuskan ikut program bayi tabung, pasangan biasanya mencoba-coba cara lain dahulu.

Tanpa sadar, hal itu telah membuat usia kandungan makin tua dan bisa memengaruhi keberhasilan program bayi tabung.

"Banyak pasangan yang pergi ke berbagai klinik untuk bisa hamil. Padahal, ketika itu dilakukan, sudah menghabiskan banyak waktu. Usia pasangan yang menjalani bayi tabung cenderung tua," kata Ivan beberapa waktu lalu.

Ivan menyarankan agar pasangan jangan lama-lama memutuskan mengikuti program bayi tabung. Bila dalam satu tahun pertama menikah aktif melakukan hubungan suami-istri 2-3 kali seminggu, namun tidak ada tanda-tanda kehamilan, lekas ikut program agar sel telur dan spermanya masih mencukupi.

Dia menerangkan, program bayi tabung diizinkan bila pasangan memiliki indikasi seperti saluran sel telur yang terhambat, sperma yang minim, ada endometriosis, serta disfungsi seksual. Dia menambahkan, jika usia pasangan telah di atas 40 tahun, peluang kehamilannya minim.

Ivan menerangkan, tahapan program bayi tabung dimulai dari adanya indikasi yang menyertai yang mencakup minimnya sperma, kualitas sel telur yang kurang baik, hingga kondisi kegemukan. Prosesnya berkisar antara dua sampai empat minggu.
Previous
Next Post »
0 Komentar