Begal Kian Beringas, Polisi Diserang Pakai Golok di Tangerang


InfoTerkini - Jajaran Polsek Cikupa, Kabupaten Tangerang berhasil mengamankan kawanan begal. Polisi sempat diserang komplotan penjahat tersebut ketika melakukan penyergapan. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Cisoka, Iptu Sagala.

Ia bersama anak buahnya saat itu menggerebek rumah pelaku pada Jumat (14/9/2018) malam. Mereka menyergap tersangka hingga ke daerah Kampung Ciseel, Desa Sobang. Kecamatan Sobang, Lebak. Kemudian bandit tersebut berupaya melakukan perlawanan.

"Saat kami tangkap, pelaku spontan mengambil golok dan berusaha untuk melawan," ujar Sagala di Mapolsek Cisoka, Kabupaten Tangerang, Minggu (16/9/2018).

Pelaku diketahui berinisial MA (23). Tersangka merupakan jaringan pencurian sepeda motor yang kerap melancarkan aksinya di Tangerang. Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subakti menambahkan pelaku dikejar anggotanya hingga ke Kabupaten Lebak.

Setelah sebelumnya pihaknya menangkap rekannya berinisial MT di Taman Adiyasa, Solear, Kabupaten Tangerang.

"Pelaku MT kami tangkap saat kami sedang melakukan penyelidikan kasus pencurian sepeda motor Yamaha Xabre di Taman Adiyasa," ucap Uka.

Saat itu, MT diamankan petugas karena gerak-geriknya yang mencurigakan. Ketika ditanya petugas, pelaku mengaku sedang menunggu seseorang.

"Karena mencurigakan, pelaku MT pun kami geledah, ternyata membawa kunci Letter T dan lima anak kuncinya," katanya.

Tersangka pun saat itu membawa sepeda motor tanpa dilengkapi surat-surat. Sehingga diduga kuat hasil kejahatan. Kecurigaan itu terbukti, karena saat diinterogasi, warga Kampung Karang, Desa Jagaraksa, Kecamatan Muncang, Lebak itu mengaku telah beberapa kali mencuri sepeda motor di Perumahan Taman Adiyasa bersama MA.

"Kemudian kami kejar pelaku MA dan menemukan barang bukti sepeda motor, diduga hasil kejahatan," ungkap Uka.

Kini kedua pelaku mendekam dibalik jeruji besi Mapolsek Cisoka. Petugas juga mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya satu unit sepeda motor Honda Vario 125 yang dibawa pelaku saat ditangkap. Dan satu sepeda motor Honda Scoopy warna coklat diduga hasil kejahatan dari rumah MA.

Barang bukti lainnya yaitu satu buah kunci Letter T beserta lima buah mata kuncinya, sebilah golok serta uang tunai sebesar Rp. 700 ribu sisa penjualan sepeda motor hasil kejahatan.

"Kami juga masih mengejar satu pelaku lainnya yang diduga berperan sebagai penadah sepeda motor curian hasil kejahatan kedua pelaku," paparnya. 
Previous
Next Post »
0 Komentar