Bencana Alam Sumut Dapat Perhatian Dunia

Bandarq - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi memberi apresiasi terhadap perhatian masyarakat dunia untuk bencana alam yang ada di Indonesia khususnya Sumut.

Hal itu disampaikannya pada Seminar Internasional tentang Manajemen Bencana Vulkanik dan Gempa Bumi, di Medan, Kamis (14/12).

Dukungan dunia tersebut dilihat dari narasumber yang berasal dari berbagai negara hadir, di antaranya Prof Masato Iguchi (Jepang), Prof Dr Francois (ahli gunung dari Prancis, Dr Naoto Tada (Jepang) serta pembicara dari Indonesia seperti Prof Johanes Tarigan (USU), Dr Surono (Staf Ahli Menteri ESDM), Dr Mudrik (LIPI) Prof H Sarwidi (BNPB). Hadir pula sejumlah konsul negara sahabat yakni Jepang, India, Amerika dan Tiongkok.

Dalam kesempatan itu, Tengku Erry juga mengatakan Sumut merupakan daerah yang sangat dekat dengan bencana. Ada 12 jenis bencana yang sering terjadi di Sumut menurut indeks risiko bencana. "Yang saat ini masih dalam penanganan serius dan berkelanjutan seperti erupsi Sinabung, dan beberapa kejadian bencana gempa bumi yang terjadi pada Februari 2017 serta gempa dalam skala kecil hampir setiap hari," paparnya.

Sumut juga telah melakukan kunjungan ke Jepang dalam hal mengetahui cara mengantisipasi bencana khususnya gunung berapi dan gempanya.

Saat di Jepang, Erry menceritakan bahwa Negara Sakura tersebut telah bersahabat dengan bencana serta sudah berhasil mengurangi risiko maupun penyebaran dampak gempa. "Untuk itu penting adanya penanganan bencana lewat kerja sama Pemprovsu dan masyarakat," paparnya.

Sementara Kepala BNPB Sumut Riadil mengatakan bencana Gunung Sinabung yang terjadi sejak tujuh tahun silam, banyak meninggalkan masalah yang belum terealisasi.

Pada seminar ini para peserta akan dibekali cara pengurangan risiko bencana meliput konsep dan praktik manajemen bencana, mitigasi dan kesiapsiagaan bencana, tetapi pengurangan risiko bencana (PRB) juga merupakan bagian dari pembangunan berkelanjutan.

Para peserta dalam seminar ini juga diajak mengunjungi Gunung Sinabung di Tanah Karo agar para nasasumber ataupun ahlinya bisa memberi masukan kepada Sumut untuk menanggulangi bencana itu.